Implementasi Pelayanan Berbasis Digitalisasi Government pada Aplikasi Alpukat Betawi di Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara

Authors

  • Iqbal Aidar Idrus Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.33830/jiapi.v4i1.116

Keywords:

Betawi Avocado, Policy Implementation and Electronic Government.

Abstract

Implementasi kebijakan layanan pada program Aplikasi Alpukat Betawi di Kecamatan Penjaringan didasari dengan asas Peraturan Dalan Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2019 tentang pelayanan administrasi kependudukan secara daring atau online. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatid deskriptif untuk memberikan potret dengan jelas mengenai permasalahan yang diteliti, mengidentifikasi dan menjelaskan data yang ada secara sistematis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan indikator model implementasi kebijakan Shabbir Cheema dan Dennis Rondinelli disertai teori electronic goverment dan konsep smart city sebagai pendukungnya. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan program Aplikasi Alpukat Betawi di wilayah Kecamatan Penjaringan belum optimal. Karena, sebagian besar masyarakat atau warga Kecamatan Penjaringan belum mengetahui informasi adanya program Aplikasi Alpukat Betawi. Keberadaan program Aplikasi Alpukat Betawi bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Penjaringan berdaya guna untuk memberikan akses kemudahan, kecepatan dan kejangkauan masyarakat dari kejauhan terkait kepengurusan dokumen kependudukan secara online sehingga mendorong terciptanya konsep smart city melalui dimensi smart governance. Akan tetapi, masyarakat Kecamatan Penjaringan menilai program Aplikasi Alpukat Betawi masih belum efektif sebab terdapat kerusakan pada sistem yang tidak bisa membaca ketersediaan jaringan internet pengguna yang sudah terkoneksi dan tidak bisa membaca akun pengguna sebagai kepala keluarga yang akan mencetak Kartu Keluarga (KK) sehingga menimbulkan kesulitas masyarakat Kecamatan Penjaringan untuk mengakses program tersebut.

References

Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya. 2nd ed. Jakarta: Prenada Media Group.

Cohen, Boyd. 2013. What exactly a smart City?.http://www.boydcohen.com/smartcities.html. (Diakses pada tanggal 1 Agustus2022).

Giffinger et al. 2007. Smart Cities Ranking of European mediun-sized cities. (Centre of Regional Science, Vienna UT, October 2007). http://www.smart- cities.eu/download/smart_cities_final_report.pdf. (Diakses pada tanggal 1 Agustus 2022).

Hardiyansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Indrajit, Richardus Eko. 2016. Konsep dan Strategi Electronic Goverment. Jakarta: Penerbit Andi.

Nasir, Azwir, Oktari, R. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi pasa Satuan Kejra Perangkat Daerah Kabupaten Kampar). Jurnal Ekonomi, 19(02).

Subarsono. 2013. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winarno, Budi. 2012. Kebijakan Publik. Yogyakarta: CAPS.

Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: Med Press.

Wahab, Solichin Abdul. 2008. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Malang: UMM Press.

Widodo, Joko. 2001. Etika Birokrasi Dalam Pelayanan Publik. Malang: CV Citra.

Downloads

Published

2023-06-27

How to Cite

Idrus, I. A. (2023). Implementasi Pelayanan Berbasis Digitalisasi Government pada Aplikasi Alpukat Betawi di Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara . JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia, 4(1), 27-35. https://doi.org/10.33830/jiapi.v4i1.116

Issue

Section

Articles