Tata Kelola Desa: Familisme dan Implikasinya di Desa Lembang Lohe, Bulukumba
DOI:
https://doi.org/10.33830/jiapi.v4i2.143Keywords:
Familisme, politik, pemerintah desaAbstract
Artikel ini menjelaskan tentang politik familisme di Desa Lembang Lohe, Bulukumba, Sulawesi Selatan dan berusaha menjawab pertanyaan bagaimana bentuk familisme dan apa implikasinya bagi pembangunan Desa Lembang Lohe. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif yang dianalisis dengan menggunakan teori familisme. Artikel ini berkesimpulan bahwa meskipun kekerabatan terjalin cukup kuat dalam struktur pemerintahan Desa Lembang Lohe akan tetapi dampak yang diberikan terhadap pembangunan desa sejauh ini cukup baik dengan dibuktikan pelayanan dan pembangunan yang sudah terealisasi serta adanya keterbukaan aparat desa dalam memberikan ruang dan kesempatan kepada masyarakat untuk mendiskusikan dan memutuskan sesuai hasil musyawarah bersama terkait penggunaan dana desa. Poinnya adalah bahwa politik kekerabatan tidak selamanya negatif tergantung kepada pemimpinnya.
References
Alam, R. H. (2018). Ikatan Kekerabatn dan Kedamaian Umat Beragama: Studi Kasus di Desa kertajaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Penamas, Vol. 31, No. 2, 379–396.
Amran, Limba, R. S., & Roslan, S. (2018). Dampak Pemilihan Kepala Daerah terhadap Hubungan Kekerabatan (Studi di Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana). Neo Societal; Vol. 3, No. 1, 261-267.
Anggariani, D. (2013). Politik Kekerabatan. Jurnal Politik Profetik, Vol. 1 No.2, 1-8.djati
Anggra, B. N., & Suryanef, S. (2022). Politik Kekerabatan dalam Pelaksanaan Pemerintahan Desa Tanjung Pauh Mudik. Perspektif, Vol. 11, No. 3, 1230–1241.
Djati, W. R. (2013). Revivalisme Kekuatan Familisme Dalam Demokrasi: Dinasti Politik di Aras Lokal. Jurnal Sosiologi Masyarakat, Vol 18, No 2, 209-211.
Fadil. (2022, April 25). Sekretaris Karangtaruna Desa Lembang Lohe. (Salman, Interviewer)
Garzon, A. (2000). Cultural Change And Familism. Psicotema, Vol.12.
Hijjang, P., & Amelia, L. (2019). Assajingeng: Politik Kekerabatan di Pilkada Kabupaten Bone (Analisis Antropologi Politik). Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Vol. 6, No. 2, 121-134.
Mirsa, S. M., & Imran, M. (2023). Politik Kekerabatan Desa Barakkae Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone. JSSHA ADPERTISI JOURNAL, Vol. 2, No. 2 , 29–43.
Moleong, L. J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Pahruddin. (2018). Dinasti Politik Pemerintah Desa di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Arajang, Vol. 1, No. 1, 36-44.
Poma, M. D. (2016). Responsivitas Aparat dalam pelayanan Administrasif Kependudukan Desa Haya-Haya Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik, Vol. 3, No. 1, 1-10.
Putra, H. S. (2017). Tata Kelola Pemerintahan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance Di Desa Kalibelo Kabupaten Kediri. Jurnal Politik Muda, Vol.6, No. 2, 110-119.
Siswandani, D., & Prasetyo, K. B. (2022). Kuasa Jejaring Kerabat dalam Praktik Politik Lokal Pedesaan (Kajian Antroologi Politik). Umbara: Indonesian Journal of Anthropology, Vol. 7, No. 1, 50-60.
Susan, M. H. (2017). Dinasti Politik dalam Pilkada Indonesia. Jurnal Of Goverment and Civil Society, Vol. 1 No. 2,, 111-119.
Upe, A., Nur, M. J., & Suaib, E. (2022). Kontestasi Politik Kekerabatan dalam Pemilihan Kepala Desa: Konteks Masyarakat Bugis. Indonesian Annual Conference Series: 1st Conference on Social, Politics, and Culture (hal. 104-108). Kendari: IACS-CSPC.
Yhasmid, N. F. (2020). Sistem Kekerabatan dan Literasi Politik Terhadap Kepemimpinan Pada Pemilihan Kepala Desa Di Kecamatan Patampanua. DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1, No. 2, 111-120.
Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Salman, Abu Bakar, Anggriani Alamsyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Pemerintahan Indonesia agrees to the following terms:
- The author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.